Thursday, October 21, 2004

Seandainya kita punya waktu-waktu yang selalu bersama
Adinda, kau akan menjadi teman yangkan selalu menggelorakan semangatku
Agar bisa lebih bermakna
Agar bisa lebih berarti untuk hidup dan kehidupan
Hingga kaupun bisa lebih mengerti bahwa betapa berartinya dirimu
Tidak seperti saat ini, kecurigaan yang selalu mengakibatkan tangismu pada malam-malam dimana akupun resah meratapi hidup yang tak kunjung berpihak


(Depok, 03:10 AM, 21 Oktober 2004)

No comments: