Saturday, October 09, 2004

Purnama yang terabaikan kemarin
Seperti hati yang terjebak antara ruang dan waktu
Jangan pernah mengartikannya sebagai ketakberdayaan
Namun sebuah kondisi yang kan selalu kita lawan
Demi cinta, demi kita, demi masa-masa kedepan
Yang kan selalu kita taburi dengan bunga
Bunga-bunga yang takkan pernah layu sepanjang masa
Dan kita adalah sejati.....



(Depok, 07:58 PM, 8 Oktober 2004)

No comments: