Bayang-bayang ini
Amuk gejolak hati ini
Keresahan-keresahan yang tak berujung
Ada yang terlahir
Ada yang sirna tanpa sisa....
sebuah pencarian akan makna-makna dari perjalanan hidup yang terkadang rumit serta melelahkan
Tuesday, August 07, 2007
Sunday, April 29, 2007
Langitku disini adalah yang terbaik
Bukan hanya sekedar buaian imaji puisi
Namun dari biru langit yang terik, senja adalah pertautan segala warna terindah
Bukan hanya sekedar buaian imaji puisi
Namun dari biru langit yang terik, senja adalah pertautan segala warna terindah
Aku hanya ingin menjadi abadi
Dimana ada semangat yang kita bangun bersama
Yangkan kau bawa disetiap perjalananmu
Ditiap gemuruh yang mencekik nyalimu
Aku hanya ingin menjadi lebih bermakna
Buat hari-hari yang kita lalui
Buat suatu masa yang takkan ada lagi kita..
Dimana ada semangat yang kita bangun bersama
Yangkan kau bawa disetiap perjalananmu
Ditiap gemuruh yang mencekik nyalimu
Aku hanya ingin menjadi lebih bermakna
Buat hari-hari yang kita lalui
Buat suatu masa yang takkan ada lagi kita..
Lalu Kapan Aku Pulang?
Diantara gerimis dan senja tanpa warna
Segelas teh hangat
Lamunan tak berujung tentang waktu
Tentang kau
Tentang semuanya dan aku
Dari jauh parau lengking elang ditengah ladang
Beriring orang-orang bercaping pulang
Dengan lelah berbalut dingin hujan
Namun langkah tetap pasti menuju tujuan
Lalu kapan aku pulang?
Meninggalkan hening lamunan ini
Seperti mereka yang bergegas
Kembali mengetuk pintu rumah kita
Seperti dulu, tanpa lamunan ini...
Diantara gerimis dan senja tanpa warna
Segelas teh hangat
Lamunan tak berujung tentang waktu
Tentang kau
Tentang semuanya dan aku
Dari jauh parau lengking elang ditengah ladang
Beriring orang-orang bercaping pulang
Dengan lelah berbalut dingin hujan
Namun langkah tetap pasti menuju tujuan
Lalu kapan aku pulang?
Meninggalkan hening lamunan ini
Seperti mereka yang bergegas
Kembali mengetuk pintu rumah kita
Seperti dulu, tanpa lamunan ini...
Friday, March 16, 2007
Perempuan, perempuan..
Aku benci untuk menolak semua idemu
Karena aku adalah ruang tempat berserakannya ribuan harapan
Apa lagi tentang engkau..
Gejolak yg menyempurnakan keberadaanku
Tapi musim ini tak mungkin selalu berpihak
Adakalanya pekat gelayut mendung akan berkepanjangan
Belum lagi badai dan gelegar itu
Dan kelam bukan lagi dengan semilir dan ribuan bintang
Tapi itu hanyalah musim dimana ada akhir
Pada saatnya harapan-harapan itu akan kembali bersinar
Hingga paduan keserasian kita akan kembali dijalurnya
Dan itu takkan terbantahkan..
Aku benci untuk menolak semua idemu
Karena aku adalah ruang tempat berserakannya ribuan harapan
Apa lagi tentang engkau..
Gejolak yg menyempurnakan keberadaanku
Tapi musim ini tak mungkin selalu berpihak
Adakalanya pekat gelayut mendung akan berkepanjangan
Belum lagi badai dan gelegar itu
Dan kelam bukan lagi dengan semilir dan ribuan bintang
Tapi itu hanyalah musim dimana ada akhir
Pada saatnya harapan-harapan itu akan kembali bersinar
Hingga paduan keserasian kita akan kembali dijalurnya
Dan itu takkan terbantahkan..
Subscribe to:
Posts (Atom)