Monday, October 25, 2004

Izinkan Aku Menjadi Buta Dan Tuli

Lebih baik aku menjadi buta dan tuli
Hingga suatu saat aku takkan melihat rumit parasmu ketika kau menemukan realitas yang tak pernah kau inginkan
Hingga aku takkan mendengar parau keluh kesahmu menolak kenyataan yang telah berjalan

Biarkan aku membunuh diriku sendiri
Lalu hidup untuk terbunuh kembali
Ketika bayangmu yang takkan mampu ku tolak hadirnya mengadiliku dengan caraku sendiri

Biarkan aku sendiri
Merangkai isak menjadi tangis
Dan menghitung tiap-tiap tetesnya sendiri
Hingga akhir masaku

Izinkan aku menjadi buta dan tuli
Lalu sendiri dan pergi...



(Depok, 05:00 AM, 25 Oktober 2004)

No comments: