Thursday, January 01, 2004

Tentang........
Jangan pernah membiarkan pikiran berkembang sendiri. Dia akan menjelma menjadi ribuan anak panah yang siap menghunjam. Dan itu menyakitkan, sangat menyakitkan. Kita harus mengkebirinya serta sedikit merabunkan mata. Hidup dalam kepura-puraan. Namun tetap saja tragis.
Ketika otak meronta dalam kesunyian. Menangkap lalu memenjarakannya dalam tulisan mungkin merupakan pilihan yang bijak.
Dalam hidup banyak yang harus dipertimbangkan. Dan sangat menyebalkan menjadi manusia yang mampu mempertimbangkan. Hidup dalam ambang batas antara pahit dan ketiadaan. Menuju kehampaan dan sirna. Dalam kegelapan menyalangkan mata menatap tingkah laku. Diantara tindakan tentang pembenaran. Tentang ketidakmengertian. Dan kebingungan akan makna.
Hanya tatap kecil dan langkah-langkah kaki yang mungil. Suara-suara yang mengelus nurani dan amarah. Menyiram kobaran hingga padam dan lunglai dipenghujung malam. Tentang masa menuju masa. Sebuah era yang menanti dan segenggam tanggungjawab yang memang telah ada.
Ini tentang keinginan. tentang sebuah cerita. Sebuah ego dan ketidakmampuan. Dan tentang sebuah kesimpulan, Akankah perjalanan ini memang harus dihentikan?
Sebuah situasi dimana tidak ada pilihan yang menyenangkan, walau banyak kemungkinan. Apapun tetap saja kegetiran.
Meletakkan harapan pada perjalanan sang waktu. Sebuah pilihan yang tak mungkin dikembalikan. Yang sudah terpatri dan membentuk jati diri.
Gejolak yang padam dan arang perlahan menjadi debu, halus dan berterbangan ditiup zaman yang berganti peran. Semoga yang hadir kemudian sampai pada pintu gerbang yang dinantikan. Lalu terbang mengepak meninggalkan malam........
(Depok, 01:00 AM, 01 Januari 2004)