Terbanglah adinda
Terbanglah seperti burung-burung walet
Kembangkan sayapmu, meliuklah
Jadikan harimu indah, jadikan damai
Iringi tarian pucuk-pucuk pohon
Candai hembusan angin
Buyarkan kebekuan kabut
Belah cakrawala ini dengan keyakinanmu
Terbanglah adinda
Bebaskan dirimu dari belenggu jiwa
Lepaskan segala duka
Lepaskan segala bimbang
Lepaskan seiring kepak sayapmu
Seiring laju tubuhmu jelajahi semesta
Terbanglah adinda
Jadikan langit biru bagai kanvas
Tempat kau lukis hidupmu
Kau simpan sejarahmu
Dalam keagungan semesta raya
Dimana akan menjadi penyadar khilafmu
Sebagai penuntun, sebagai menuntun
Terbanglah adinda
Terbanglah dan aku akan menjadi ranting
Tempat sejenak lelahmu
Sesaat galaumu
Sekejap inginmu
Hingga menyatu kembali hastratmu
Terbentuk anganmu
Dan terbanglah seperti burung-burung walet adinda
sebuah pencarian akan makna-makna dari perjalanan hidup yang terkadang rumit serta melelahkan
Sunday, June 18, 2000
Thursday, June 15, 2000
Pintu itu telah ia tutup
Dan tertutup untuknya
Ketika menjadi sendiri
Ada ribuan cerita yang sudah dilakonkan
Menabur suka, menabur duka
Juga dendam yang terlupakan
Hanya ia yang tau..
Mungkin ada sedikit berita dari nanar mata
Ya, memang sedikit
Seperti bisik...
Lalu menjadi......, apa?
tak pernah mengerti...
Dan tertutup untuknya
Ketika menjadi sendiri
Ada ribuan cerita yang sudah dilakonkan
Menabur suka, menabur duka
Juga dendam yang terlupakan
Hanya ia yang tau..
Mungkin ada sedikit berita dari nanar mata
Ya, memang sedikit
Seperti bisik...
Lalu menjadi......, apa?
tak pernah mengerti...
Subscribe to:
Posts (Atom)