Tentang Kerinduan
Beratapkan langit pada sebuah dipan
Dari malam-malam kemudian
Dan setelah mata yang tak terpejamkan
Aku rebah lelah bersama dingin
Bersama kekosongan yang mencekam
Jiwa yang selalu meninggalkan hati
Jiwa yang selalu resah dan ingin pergi
Mengembara munuju hutan-hutan
Berjalan diantara tebing-tebing kaki langit
Diantara karang dan debur samudera
Susuri semesta mencari jawab pada tanya
Tentang hati, tentang bungkam yang senyap
Tentang kerinduan
Tentang kerinduan yang sangat.....
(Tj. Duren, 06:24 AM, 30 September 2004)
No comments:
Post a Comment