Wednesday, September 29, 2004

Seperti apa harimu?

Seperti apa harimu
Setelah berwaktu-waktu
Dan hatimu kini seperti bisik
Yang sayup hilang dibawa angin
Jauh dan entah dimana

Seperti apa harimu
Setelah masa itu
Yang penuh cerita dan cerita
Celoteh dan rengek yang mungil
Yang merajuk menjagakan tidur yang hanya sebentar

Seperti apa harimu
Setelah terpenuhi hastratmu
Hastrat yang tersembunyi dalam kata-kata
Dalam steatmenmu dan itu menarik

Seperti apa harimu
Setelah peningkatan kwalitas itu ternyata sepi
Hanya keterdesakan sebuah kondisi
Tentang ketidakmampuan
Tentang kelelahan pada tanggung jawab
Dan taraf yang lebih baik itu ternyata tak ada
Dan kita pada akhirnya hanya waktu yang sia-sia
Sangat sia-sia........

Seperti apa harimu
Setelah aku semakin kehilangan citramu
Tentang dunia dan cita-cita universal kita
Tentang senyum dan keabadian
Tentang hari-hari dan hati yang nyaman untuk anak kita....

Seperti apa harimu
Setelah kita menjalani dunia sunyi kita sendiri-sendiri....



(Tj. Duren, 04:02 PM, 28 September 2004)

No comments: