Monday, March 07, 2005

Berakhir Dimatamu

Kebencian bergelora
Bergejolak seperti amuk samudera
Berawal dari matamu
Pesona dari gemerisik daun
Yang terjatuh helai demi helai
Ketika badai datang
Ketika purnama terpangkas mendung
Malam menjadi kelam
Mimpi pudar kehilangan warna
Kekasih berkhianat tanpa cela

Kebencian bergelora
Menggelegar seperti petir dianggkasa
Berakhir dimatamu
Yang menatap setajam belati
Menikam tepat ditengah hati
Darah yang menetes
Seperti dendam yang terlahir
Menjadi kesumat yang terdalam
Mengendap jauh didasar hati
Didasar kepercayaan diri

(Tj. Duren, 11:00 PM, 06 Maret 2005)

No comments: