Sunday, February 27, 2005

Aku Takkan Kembali
Maafkan aku ayah...
Tidak seperti yang kau rindukan
Tentang sikecil yang selalu membanggakan hatimu
Menenangkan gejolak perjalananmu
Ketika ibu bisu menutup diri
Ketika pertengkaran itu tidak berujung
Tangan legammu yang memegang pundakku
Air mata yang mengalir perlahan
Menghantar parau suaramu
Tentang cinta dan kasih sayang
Padaku, pada keutuhan keluargamu
Dan kau menahan semua siksa itu
Sendiri, tanpa peduli....

Aku takkan pulang ayah...
Aku takkan mampu menjejakkan kaki dirumahmu
Walau kerinduan membunuhku

Aku takkan kembali
Karena aku tak sepertimu....

(Ujung Aspal, 01:22 AM, 27 Februari 2005)

No comments: