Monday, April 03, 2000

Sahabat

Pagi memang selalu datang
Matahari akan tetap bersinar
Menerangi tiap sisi-sisi hidup
Tapi dimatamu ada malam yang tak kunjung beranjak
Ada awan hitam tutupi bintang-bintang
Gelap pekat sesakkan nafasmu
Jiwa mungkin telah merindukan setitik api tuk membakar hati
Menghangatkan rasa yang telah membeku
Namun badai tak pernah merestui itu
Dan kau kecewa, putus asa...
Terjabak dalam situasi yang semakin menggila
Bangkitlah, bakarkan lagi api-api dijiwamu
Bakarkan, hingga benar-benar berkobar
Bakarkan, hingga badai tak lagi berarti
Bakarkan, hingga tak ada lagi dingin yang membeku
Bakarkan, hingga tak ada lagi malam yang pekat
Dan matahari akan terbit esok pagi
Disela-sela embun sejukkan hati
Burung-burung berkicau menyambut datangnya sipenghuni hari...

No comments: