Thursday, March 04, 1999

Demi banggamu

Dalam renungku malam hari
Bukan masa depan jadi bayang-bayang
Tapi kini juga
Langkahku sendiri disini
terima pahit rasa petuahmu
kabur...., semakin kabur
Niatku acuhkan katamu
Fikirku dosa membelenggu
Tapi..... ah, biarkan saja
Demi masa ku...
Demi langkahku...
Demi banggamu...
Kubiarkan belenggu dosa itu

No comments: